KONSEP DEMONSTRASI PEMBUATAN MARTABAK MINI TOPPING SPESIAL
Oleh:
Kelompok 1
Byuti Ridha Andini (121301001)
RM Afif Handri Nabawi (121301010)
Dika Lestari (121301022)
Yoshinta Gracia E LB (121301032)
Fahmi Idris Sitompul (121301056)
Rina Zeniwati Ginting (121301070)
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
2014
Hok Lo Pan atau Martabak dalam Bahasa
Indonesia, adalah Makanan Khas Bangka Belitung. Hok Lo Pan atau Martabak diciptakan oleh orang-orang Hakka (Khek)
Bangka. Satu-satunya di dunia, makanan orang suku Hakka (khek) yang memakai
nama suku Hoklo. Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di kota Jakarta
mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan (Martabak).
Arti Harfiah Hok Lo Pan (Martabak) adalah Kue Orang Hok Lo
Padahal
ini merupakan kue asli orang Hakka (Khek) Bangka. Sejarahnya adalah benar
martabak memang dibuat oleh Imigran Hakka (Khek). Murni hasil kreatifitas Hakka
(Khek) Bangka. Jelas BUKAN kue buatan suku Hok Lo. Kelihatannya ini bagian dari
Kelirumologi ala Jaya Suprana.
Mengapa
ini bisa terjadi? Menurut analisa BUKJAM ada 2 sebab. Pertama, menggunakan kata
Hok Lo maka gengsi dari kue tersebut lebih tinggi. Kedua, kue ini jenis baru.
Belum ada di Tiongkok maupun di Bangka Belitung, Indonesia Bukan juga kue Hakka
(Khek) dan tidak pernah dimakan oleh orang Hakka (Khek) sebelumnya. Jadi asumsi
tidak mungkin kue orang Hakka (Khek). Karena kedekatan suku Hakka (Khek) dan
suku Hok Lo, Nah, jika bukan Hakka (Khek) maka Hakka (Khek) Bangka menduga
mungkin ini jenis kue Hok Lo.
sumber:
http://www.martabakorion.com/2012/10/sejarah-martabak-manis-berasal.html
Saat
ini, martabak bukanlah makanan yang asing lagi bagi masyarakat. Bukan hanya
orang hoklo atau hakka saja yang mampu membuat namun, masyarakat dari berbagai
suku sudah dapat membuat martabak. Selain itu, minat masyarakat terhadap
asyarakat juga tinggi, dibuktikan dengan menjamurnya penjual martabak yang
tidak pernah kering pembeli.
Berbagai
inovasi juga dilakukan agar martabak tetap bisa eksis dikancah dunia
perkulineran, saat ini ada banyak tooping, warna hingga bentuk martabak yang
ada dimasyarakat. Mulai dari masyarakat kelas bawah hingga atas sangat menyukai
martabak, terbukti dengan populernya martabak di jejaring sosial (terutama di
twitter dan instagram).
Jika
kita melihat bagaimana popularitas martabak di Medan saat ini, maka sangat
menguntungkan bila individu mengetahui bagaimana cara membuat martabak ataupun
cara berkreasi dengan martabak. Sekarang, disetiap pinggir jalan di Medan
banyak terdapat tempat- tempat yang menjual martabak. Maka kreasi dan inovasi
pada martabak akan menambah kepopuleran dari martabak sendiri
Menariknya,
jika kita lihat di kampus fakultas psikologi Universitas Sumatera Utara,
penjualan makanan dan minuman sangat menguntungkan. Hal ini dapat dibuktikan
dengan ramainya tempat penjualan yang dipenuhi dengan pembeli. Tidak hanya itu,
penjual makanan dan minuman secara eceran di kampus tersebut juga mendapatkan
untung yang besar. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sivitas fakultas
psikologi sangat konsumtif pada jajanan.
Berdasarkan
fakta-fakta sebelumnya, maka kelompok bermaksud untuk melakukan demonstrasi
mengenai cara membuat martabak. Namun, martabak yang akan dibuat oleh kelompok
bukanlah martabak biasa, namun martabak mini dengan toping special. Hal ini
dimaksudkan agar ada esensi inovasi dari pembuatan makanan tersebut. Selain
itu, makanan yang akan dibuat oleh kelompok tidak membutuhkan banyak biaya.
Maka pembuatan martabak mini cocok bila ditunjukkan dengan metode demonstrasi.
Demonstrasi
adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan
urutan melakukan suatu kegiatan. Metode ini sering digunakan di bidang industri
dan pertanian, dan biasanya ditujukan pada orang dewasa. Untuk memenuhi tugas
mata kuliah Andragogi, maka kami akan mendemonstrasikan cara pembuatan
“Martabak Mini Topping Special”.
Kelompok
memilih metode demonstrasi dalam pembuatan martabak mini karena dibandingkan
dengan metode lain (pelatihan, diskusi, dan karya wisata) metode demonstrasi
lebih efektif dalam menunjukkan prosedur pembuatan martabak mini. bayangkan
saja membuat martabak dengan metode diskusi. (ah.. sudahlah)
Ada
dua jenis metode demonstrasi, yaitu demonstrasi hasil dan demonstrasi cara.
Kami akan mengimplementasi demonstrasi cara, karena demonstrasi cara dapat
memberikan informasi kepada audiens tentang cara melakukan atau menyelesaikan
sesuatu. Dalam hal ini, prosedur memasak (martabak mini) akan dipresentasikan
dengan penjelasan tentang langkah-langkah pembuatannya.
Jadi, kami memilih metode
demonstrasi karena :
Keuntungan
Metode Demonstrasi
• Menarik, menahan perhatian
• Menghadirkan subjek secara mudah
• Objektif dan
nyata
• Menunjukkan pelaksanaan ilmu dengan
contoh
• Penyerapan langsung dari sumbernya
• Memberikan bukti bagi praktik
Keterbatasan
dalam Metode Demonstrasi
• Tidak mudah
dilaksanakan
• Terbatas
pada jenis pengajaran tertentu
• Waktu banyak
biaya besar
• Banyak
persiapan awal
• Mengurangi
kepercayaan bila tidak berhasil
Langkah-langkah
dalam demonstrasi
• Merencanakan
• Mempersiapkan
demonstrator
• Mempersiapkan
pengamat
• Melaksanakan
• Menganalisis
hasil demonstrasi
Metode Demonstrasi
Cara
Demonstrasi cara adalah jenis metode
demonstrasi yang menunjukkan bagaimana mengerjakan sesuatu. Hal ini termasuk
bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan yang sedang diajarkan,
memperlihatkan apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya, serta
menjelaskan langkah pengerjaannya. Metode ini biasanya hanya membutuhkan biaya
yang sedikit dan waktu yang singkat.
Dalam demonstrasi cara membuat
martabak mini topping special, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
seperti:
Alat dan
Bahan:
· Kompor
· Kain Lap
· Cetakan
Martabak
· Piring kecil
· Pisau
· Mixer
· Sendok
· 200 gram tepung terigu protein sedang
· 1/4 sdt baking powder
· 1/4 sdt garam
· 50 gram gula pasir
· 200 ml air
· 1/2 sdt ragi
instan
· 1/4 soda kue
· 1 sdm margarin, lelehkan
· 1 butir telur, kocok lepas
· Bahan Isian Martabak Manis Mini:
. Margarin untuk olesan
. Keju
. Ice cream vanilla
. Oreo
Langkah Pengerjaan:
o Ayak tepung
terigu dan baking powder
o Campur tepung,
baking powder, 1/2 bagian gula pasir dan garam. Aduk hingga rata
o Setelah itu
tuang air sedikit demi sedikit sambil terus dikocok pelan selama kurang lebih
10 menit dan adonan tercampur rata. Tambahkan ragi instan, aduk hingga rata.
o Tutup adonan
dengan serbet bersih dan diamkan selama 30 menit.
o Lalu kamu
buka serbet, aduk sebentar adonan.
o Tambahkan
telur, soda kue, sisa gula pasir, dan margarin yang sudah dilelehkan. Aduk
hingga rata.
o Panaskan
wajan anti lengket dengan diameter 12 cm.
o Tuang adonan
sebanyak satu sendok sayur. Namun sebelum adonan mengeras, putar ujung sendok
sayur dan tekan di pinggir adonan untuk memberi efek cekung tipis di pinggiran
martabak manis.
o Tunggu hingga
adonan berlubang dan berserat.
o Tutup adonan
hingga matang. Angkat.
o Sehabis itu
oles margarin di permukaan martabak manis.
o Aplikasikan
Topping Spesial
Merencanakan
Demonstrasi Cara
Masalah yang
Akan Dipecahkan
Masalah yang dianggap ada adalah
mahalnya harga martabak. misalnya seperti martabak dengan toping coklat
toblerone dan Nutela yang berkisar 70.000 s.d 80.000 rupiah. sedangkan martabak
dengan toping coklat ceres dan kacang berkisar 20.000 s.d 30.000 rupiah. selain
itu ukuran yang terlalu besar juga membuat orang pikir-pikir untuk membeli
martabak untuk konsumsi sendiri.
Keterampilan
yang akan Diajarkan
Keterampilan yang akan diajarkan adalah membuat martabak mini topping
special.
Pengumpulan
Informasi Tentang Keterampilan yang akan Diajarkan
Kelompok mengumpulkan informasi
tentang keterampilan tersebut dari internet dan buku. Kelompok melakukan
latihan sekitar 2 kali sebelum melakukan demonstrasi agar dapat melakukan performance dengan baik.
Mempersiapkan
Demonstrator
Persiapan
semua alat, perlengkapan dan materi yang diperlukan
Semua alat dan bahan telah kelompok
persiapkan dan materinya dari jauh hari sudah kelompok rencanakan yaitu dengan
membuat martabak mini topping spesial.
Adakan
latihan untuk menggunakan jenis alat, bahan dan perlengkapan
Kelompok akan mengadakan latihan
sebanyak 2 kali. Dalam latihan tersebut, berlatih untuk menguasai penggunaan
alat dan pencampuran bahan serta antisipasi perlengkapan yang akan pergunakan
dalam pelaksanaan demonstrasi.
Persiapan
luas yang cukup penerangannya untuk
demonstrasi
Ruangan kelas yang akan kelompok
pakai adalah ruangan kelas 2A2. Disitu telah disediakan pencahayaan yang baik
dan lumayan menjadi tempat efektif untuk kelompok berdemonstrasi dikarenakan
jumlah mahasiswa yang sangat efisien untuk belajar.
4
Demonstrator
harus mengetahui materinya
Kelompok sudah mengetahui tentang apa yang akan
dilakukan dan yang akan kelompok demonstrasikan apalagi kelompok telah
memaparkannya didepan kelas Andragogi sehingga tidak hanya demonstrator yang tahu
tetapi mahasiswa Andragogi sebagai pengamat pun tahu tentang tema yang akan
dibawakan.
Mempersiapkan
Pengamat
Tekankan
betapa pentingnya proses yang didemonstrasikan
Kelompok sebagai demonstrator
memilih tema martabak mini melalui banyak pertimbangan diantaranya karena tema
tersebut lagi nge-hits dipasaran.
Sehingga, kelompok berharap itu menjadi hal yang menarik untuk didemonstrasikan
agar para mahasiswa Andragogi dapat mempraktekan di rumah sebagai makanan yang
enak dan tidak mainstream. Dan
menurut kelompok itu menjadi hal penting dikarenakan di jam 2 Andragogi
biasanya para mahasiswa menginginkan makanan yang tidak mengenyangkan terlebih
dahulu sebelum mereka makan siang sehingga, kelompok berpikir itu menjadi hal
yang baik itu demonstrasikan. Dan juga, mahasiswa yang menyaksikan dapat juga
membuat usaha-usaha kecil yang bertemakan martabak mini toping spesial
tersebut.
Dapatkan
informasi yang telah diketahui pengamat mengenai yang didemonstrasikan
Pengamat telah mengetahui yang akan
kelompok demonstrasikan dikarenakan hari sebelumnya telah dipaparkan didepan
kelas dan telah didiskusikan hal apa yang menarik untuk didemonstrasikan.Untuk
meningkatkan minat, kelompok juga menggunakan slide yang akan menerangkan
prosedur pembuatan pada audiens secara visual.