Peforma Kelompok Demonstrasi
Konsep
peforma kelompok Demonstrasi telah disusun dengan baik. Metode Demonstrasi yang
dipilih adalah Demonstrasi Cara Membuat Martabak Mini Toping Spesial. Setelah
membuat konsep peforma Demonstrasi dengan baik maka langkah yang dilakukan
sebelum kelompok melakukan peforma adalah berlatih mempersiapkan diri agar
dapat memberikan peforma yang baik dan maksimal kepada partisipan. Peforma
kelompok dilakukan pada tanggal 22 Mei 2014 pukul 11.00 WIB-12.45 WIB di ruang
2A2 Fakultas Psikologi USU.
Persiapan
pertama yang dilakukan kelompok adalah mencoba resep martabak mini yang didapat
dari http://resepkuekering.org/resep-martabak-manis-mini/. Hasil percobaan pertama kelompok
sudah sangat baik karena martabak mini yang dimasak rasanya enak dan lembut.
Kemudian beberapa hari sebelum peforma, kelompok kembali mencoba resep martabak
mini tersebut untuk persiapan yang lebih baik. Dalam percobaan yang kedua ini,
kelompok juga sudah mulai membagi peran dan tugas masing-masing anggota
kelompok pada saat peforma di depan partisipan nantinya. Kemudian di sini juga
kelompok mulai mencoba memberikan variasi toping pada martabak dan lagi-lagi
hasilnya sangat enak. Oleh karena itu, kelompok semakin percaya diri untuk
membawakan konsep Demonstrasi Cara Membuat Martabak Mini Toping Spesial ini.
Adapun
pembagian peran dan tugas masing-masing anggota kelompok Demonstrasi adalah
sebagai berikut ini:
Presenter
: Afif
Peformer
Adonan Martabak : Rina dan
Yoshinta
Baker
Martabak :
Fahmi
Platting
Martabak : Dika dan Byuti
Pada
bagian pembuka sebelum perform, presenter menjelaskan mengenai konsep peforma
Demonstrasi dan sejarah singkat mengenai martabak serta pada bagian akhir
adalah alasan kelompok menampilkan Demonstrasi Cara Membuat Martabak Mini
Toping Spesial. Kemudian peformer adonan martabak bertanggung jawab untuk
menjelaskan alat dan bahan yang
digunakan untuk membuat martabak. Setelah itu baru mempratekkan cara membuat
adonan martabak mini. Selanjutnya baker martabak mempratekkan cara membakar
adonan martabak yang baik sehingga nantinya akan menghasilkan martabak yang
enak dan lembut. Sementara bagian platting bertanggung jawab untuk menghias
toping martabak dini dengan variasi toping yang enak dan menarik.
Dalam
mendemonstrasikan cara membuat martabak mini toping spesial ini, kelompok tidak
hanya menjelaskan dan mempratekkan caranya saja, akan tetapi juga memberikan
kesempatan pada partisipan untuk bertanya jika ada langkah pengerjaan ataupun
alat dan bahan yang tidak mereka ketahui atau yang terlewatkan mereka. Ada
partisipan yang bertanya mengenai steril adonan dan ada juga yang bertanya
mengenai bahan adonan martabaknya.
Pada
saat-saat menunggu adonan martabak yang harus difermentasikan selama setengah
jam, presenter melakukan kuis pada partisipan. Dalam kuis tersebut partisipan
diminta untuk menuliskan kesan dan pesan mereka terhadap martabak, bisa juga
pengalaman pribadi mereka. Pemenang dari kuis ini mendapat kesempatan untuk
mencoba martabak mini pertama yang berhasil dibuat oleh kelompok peforma
Demonstrasi dan juga mendapatkan satu buah minuman ringan.
Komentar
dari dosen pengampu mata kuliah Andragogi sangat baik. Kak Lola mengomentari
martabak yang dibuat oleh kelompok rasanya sangat enak. Hanya saja pada bagian
topingnya agak terasa asam sehingga rasa keju, ice cream, dan mint tidak
terasa. Rasa asam pada martabak diakibatkan oleh saus blueberry yang
ditambahkan kelompok. Kak Lola memberikan saran untuk toping selanjutnya sebaiknya
tidak menggunakan saus blueberry jika akan dipadukan dengan rasa lainnya.
Setelah
kelompok selesai peforma, kelompok memberikan kesempatan kepada partisipan
untuk mencoba membakar sendiri martabak mereka lalu menghiasnya. Beberapa
partisipan antusias untuk mencoba membuat martabak ini. Mereka juga berkomentar
martabak mininya sangat enak dan lembut.
0 komentar:
Posting Komentar