Awal saya mengikuti mata kuliah Andragogi adalah karena ingin memahami bagaimana proses pembelajaran orang dewasa. Saat saya mendiskusikan pilihan mata kuliah ini dengan dosen PA saya, beliau langsung menyetujuinya karena menurutnya ini sangat bagus untuk saya. Sebagai orang dewasa saya tentunya akan menerapkan ilmu yang saya dapatkan dari Andragogi dengan kehidupan belajar saya sehari-hari. Meskipun pada faktanya agak sedikit berbeda, hehee... 

Saat proses pembelajaran berlangsung selama satu semester ini, banyak sekali manfaat yang saya dapatkan. Saya mengetahui bagaiman hakikat pembelajaran orang dewasa, metode apa saja yang dapat digunakan untuk pembelajaran orang dewasa, dan bagaimana melakukan evaluasi pada pendidikan orang dewasa. Dinamika pembelajaran Andragogi sendiri selama satu semester ini tidak cukup baik, terutama pada saat sebelum UTS. Hampir seluruh mahasiswa melanggar kontrak kuliah yang telah disepakati sehingga motivasi mengikuti kelas Andragogi terkesan menurun. Kemudian evaluasi segera dilakukan dan berdasarkan prinsip Hukum Belajar pada Andragogi, harusnya mahasiswa dapat berkomitmen terhadap kontrak kuliah yang telah disepakati dari awal. Karena itu setelah UTS selesai dilakukan tiap-tiap mahasiswa, terutama saya pribadi mulai mengevaluasi diri saya dan berkomitmen untuk melaksanakan kontrak kuliah yang telah disepakati di awal kuliah, dan hasilnya cukup baik juga. Saya selalu mempersiapkan diri sebelum kuliah dimulai; membaca bahan perkuliahan.

Pembelajaran Andragogi terlihat lebih mengasikkan pada saat praktikum metode pendidikan orang dewasa. Saya sendiri peform sebagai kelompok DEMONSTRASI CARA MEMBUAT MARTABAK MINI TOPING SPESIAL, pada saat peform, saya merasakan diri saya seolah-olah chef master dalam membuat martabak, hahaa...  Kemudian setelah peform, saya juga mengikuti peforma kelompok lain yaitu:

DISKUSI KASUS KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK JIS
KARYAWISATA KE INDUSTRI COKLAT RUMAHAN REACHOC
PELATIHAN MEMBUAT ALAS PIRING DARI SUMPIT BEKAS

Pengalaman yang saya dapatkan selama pembelajaran Andragogi ini sangat baik karena ketika saya melakukan kesalahan, yaitu mulai tidak berkomitmen dengan kontrak kuliah, saya langsung diingatkan dan mengakui kesalahan saya, selanjutnya saya dapat memperbaikinya. Mungkin pada saat itu jika tidak diingatkan selama satu semester belajar Andragogi saya tidak akan merasakan dinamika pembelajaran orang dewasa yang sesungguhnya. Luarbiasa kan? :)